Rabu, 09 Maret 2016

Gerhana Matahari Total Dalam Pandangan Islam

Gerhana Matahari Total Dalam Pandangan Islam

sujud shalat

Gerhana matahari total dalam Islam dipercaya sudah muncul sejak zaman dahulu kala, termasuk pada zaman Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada 27 Januari 632 Masehi. Peristiwa itu tercatat sebagai hari monumental dalam sejarah Islam.
Gerhana matahari terjadi ketika Nabi Muhammad SAW sedang dirundung duka lantaran putranya, Ibrahim, wafat.  Ibrahim kemudian dimakamkan di Pemakaman Al-Baqi pada pagi hari menjelang peristiwa gerhana.
Umat Islam kala itu banyak yang menduga alam ikut berkabung atas wafatnya putra Rasulullah. Namun, setelah shalat gerhana, Nabi menjelaskan bahwa fenomena gerhana tidak ada kaitannya dengan kematian seseorang.
Shalat gerhana yang ditunaikan Muhammad dan umat Islam kala itu merupakan shalat gerhana matahari yang pertama dan terakhir yang dilaksanakan Rasulullah. Sebab, sekira empat bulan setelahnya, Nabi Muhammad SAW pun wafat.
Saat terjadi gerhana matahari total pada 9 Maret mendatang, Kementerian Agama telah mengeluarkan intruksi bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat sunah Gerhana Matahari.
Dalam ajaran Islam, sholat gerhana atau shalat khusuf adalah ibadah yang dilakukan saat terjadi gerhana bulan maupun matahari. Berikut hadits tentang keutamaan mengerjakan shalat gerhana:
Dari Abu Bakrah Radhiallahu Anhu dia berkata:
“Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu terjadi gerhana matahari. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdiri dan berjalan cepat sambil menyeret selendangnya hingga masuk ke dalam masjid, maka kamipun ikut masuk ke dalam masjid. Beliau lalu mengimami kami shalat dua rakaat hingga matahari kembali nampak bersinar. Setelah itu beliau bersabda: “Sesungguhnya matahari dan bulan tidak mengalami gerhana disebabkan karena matinya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka dirikanlah shalat dan berdoalah hingga selesai gerhana yang terjadi pada kalian.” (HR. Al-Bukhari no. 1040).
Menurut ajaran Islam, gerhana bulan bukan semata-mata fenomena alam dan kejadian antariksa, tetapi di balik itu sarat dengan nuansa religius yang diimani sebagai salah satu tanda keagungan dan kekuasaan Allah Ta’ala yang Maha mengatur alam ini, dan hal ini diyakini oleh penganut agama terutama dalam agama Islam, Katolik dan Protestan.
Hadits riwayat Buchori-Muslim menyebutkan bahwa “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Terjadinya gerhana matahari atau bulan bukanlah karena kematian seseorang atau kehidupannya. Maka jika kamu melihatnya, berdoalah kepada Allah, bertakbirlah kepada-Nya, bersedekahlah, dan shalatlah.”
Fenomena alam ini diadakan oleh Sang Pencipta untuk menimbulkan rasa gentar di hati setiap hamba atas kebesaran Allah Ta’ala dan azab-Nya bagi siapa yang tidak taat kepada-Nya.
“Dan apabila bulan telah hilang cahayanya. Dan Matahari dan bulan dikumpulkan.” (QS. Al-Qiyamah: 8-9)
Shalat Gerhana Islam mengajarkan umatnya untuk melakukan shalat apabila menyaksikan gerhana, baik matahari maupun bulan, sebagaimana diisyaratkan dalam hadist di atas, juga sebagaimana riwayat adanya perbuatan Rasulullah SAW tentang hal tersebut.
Share:

IKRAMM MEDIA: Sisi Religius Sosok Pembalap berprestasi Rio Harya...

IKRAMM MEDIA: Sisi Religius Sosok Pembalap berprestasi Rio Harya...: Sisi Religius Sosok Pembalap berprestasi Rio Haryanto Mungkin kalian sudah mendengar cerita Rio Haryanto ketika ia pertama kali memen...
Share:

Sisi Religius Sosok Pembalap berprestasi Rio Haryanto

Sisi Religius Sosok Pembalap berprestasi Rio Haryanto


Mungkin kalian sudah mendengar cerita Rio Haryanto ketika ia pertama kali memenangkan lomba balap di Race GP3 seri kedua di Turki pada tahun 2010. Saat itu kemunculan Rio untuk pertama kalinya di arena balap, sehingga tak ada yang menyangka kalau bocah yang dulu masih berusia 17 tahun bisa menang. Mirisnya panitia tidak menyiapkan lagu Indonesia Raya, dan juga bendera merah putih untuk kemenangannya.
Alhasil panitia harus men-dowload lagu Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman, dari youtube untuk bendera merah putih didapatkan dengan membalik bendera Polandia (putih merah). Diawal karirnya Rio memang tak dianggap sedikit pun sehingga seringkali ia harus menyanyikan lagu Indonesia Raya di atas podium sendirian, padahal apa yang dilakukannya adalah demi mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia.
Pria keturuanan Cina-Solo tengah harap-harap cemas menantikan dukungan dari pemerintah Indonesia supaya ia bisa berlaga di F1 dan bergabung dengan Manor Racing. Rio mengakui bila dirinya memang tidak bisa apa-apa, tapi satu hal yang terus ia lakukan adalah memperbanyak ibadah, meminta bantuan kepada Allah dengan cara rajin shalat Tahajjud.
“Ibadah shalat Tahajud lebih diperbanyak, mudah-mudahan ada hasil terbaik. Saya ingin bawa nama Indonesia di pentas F1 soal keputusannya, saya masih menunggu yang pasti saya berdebar-debar. Namun kedatangan Manor ke Indonesia sedikit melegakan. Mereka masih tertarik kepada saya,”ujar Rio Haryanto.
Proses bergabungnya Rio ke Manor memang terkendala masalah dana. Tim asal Inggris tersebut meminta uang kepada Rio sebesarn15 juta euro setara Rp 225 Miliar demi bisa mengamankan satu kursi di mobil. Pertamina, selaku sponsor utama Rio bersedia mengucurkan uang senial 5,2 juta euro atau 100 miliar. Pembalap kelahiran Solo, 22 Januari 1993 itu masih membutuhkan biaya sebesar 150 miliar untuk mengejar impiannya tampil di F1.
Putra pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati, selain rajin sholat Tahajud ternyata ia juga gemar membaca surat Yasin dan surat Al-Baqarah. Kebiasaan itu dilakukannya sebelum memacu adrenalin di arena balap. Bahkan dibagian kanan kokpit mobilnya tertempel kertas berisi penggalan surat Al-Baqarah ayat 255 (ayat kursi). Rio menjalani ritual itu hanya ingin supaya dirinya menjadi lebih dekat kepada Allah.
Ketika laju kendaraan bergerak secepat kilat di lintasan balap, sesungguhnya di sanalah sedang batas antara hidup dan kematian. Degup jantungnya pasti berdekat kencang, sekencang laju mobil yang dikemudikannya. Itulah sebebnya, ia ingin merasa lebih mendekat kepada Allah. Ia juga menyakini dengan membaca ayat Kursi sekaligus membawanya akan membantunya diselimut oleh jiwa yang tenang.
“Dengan membacanya membuat saya lebih merasa tenang saat tampil sekaligus saya ingin selalu ingat kepada Allah,” katanya.
Pembalap muda Indonesia ini, selain menjadi seorang muslim yang taat ia juga memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi. Pria usia 23 tahun ini ternyata mempunyai Pondok Pesantren dan panti asuhan yang terletak di Solo, Jawa Tengah.
“Sejak tahun 2003 lalu, kakeku punya lahan di Solo. Awalnya untuk membangun masjid, kemudian ad ide untuk mendirikan pondok pesantren dan panti asuhan,” tutur Rio saat menjadi bintang tamu di salah satu stasiun televise swasta.
Menurut calon pembalap F1 ini, Pondok Pesantren yang didirikannya bisa bermanfaat bagi anak-anak warga sekitar untuk menimba ilmu agama. “Di sana ada fasilitas yang bisa dimanfaatkan anak-anak mulai dari taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Kami berusaha untuk membantu agar potensi mereka bisa terasah, ada kegiatan qasidah juga untuk remajanya,”sambungnya.
Rio pun berharap agar generasi muda berani untuk bercita-cita. “Keingan itu bisa menjadi dasar untuk berusaha agar bisa terwujud, kuncinya disiplin, pantang menyerah, dan selalu ingat kepada Allah dan keluarga,”tutupnya.
Share:

kata kata mutiara

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa
yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari
jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah
ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah
tempat kembali yang baik (surga). (QS : Ali Imran:14)
Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi.
Dia menghidupkan dan mematikan. Dan sekali-kali tidak ada pelindung
dan penolong bagimu selain Allah. (QS : At Taubah:116)

Manusia ada di muka bumi ini karena atas kehendak Allah.
Dan Allah menjadikan manusia sebagai makhluk yang mulia diatas
makhluk2 NYA. Allah memberikan potensi kepada manusia yaitu hati
dan akal pikiran, dan memberikan suatu kebebesan untuk
memilih jalan mana yang di tempuhnya.
Selain itu Allah juga menyediakan atau menciptakan semua yang ada
di alam semesta dan semua apa yang ada di bumi untuk
kesejahteraan manusia.
Allah akan memberi kebutuhan yang dimaui manusia dan Allah pula
yang akan mengambil apa yang di kehendakiNYA dan …..
disitulah salah satu letak cobaan hidup manusia ….m
Share:

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.